Laman

Senin, 18 Januari 2016




Puncak Suroloyo, Kulon Progo, Samigaluh
                                                   .gardu pandang puncak suroloyo.

Samigaluh adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Samigaluh berada di sebelah utara dalam wilayah Kabpaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. wilayah Samigaluh didominasi oleh perbukitan (bagian dari Perbukitan Menoreh) yang terletak di perbatasan antara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Provinsi Jawa Tengah (Kabupaten Purworejo). daerah Samigaluh kaya dengan obyek wisata (Suroloyo, Goa Seriti, dan lain-lain.
Samigaluh merupakan daerah penghasil cengkeh termasyhur dari Daerarah istimewa Yogyakarta.Penduduk dari Samigaluh kebanyakan berprofesi sebagai Petani.Daerah ini mempunyai ketinggian di atas 500m dpl,sehingga ini berdampak pada hawa yang cukup dingin,terutama di Puncak Suralaya. Puncak Suroloyo, demikian orang-orang menyebutnya. Puncak Suroloyo merupakan bukit tertinggi di kawasan pegunungan Menoreh yang terletak di kabupaten Kulonprogo. Selain memiliki pemandangan yang indah, tempat ini juga memiliki berbagai cerita dan mitos yang cukup kuat. Tidak mengherankan jika suasana mistis sangat terasa jika kita berada di tempat ini.
                                                     .Patung yg ada di puncak Suroloyo.

Puncak Suroloyo memiliki kemiripan dengan kisah gunung Tidar. Jika Gunung Tidar diyakini sebagai pakuning tanah Jawa, maka Puncak Suroloyo diyakini sebagai pusat atau titik tengah pulau Jawa. Keyakinan ini didasarkan pada garis imaginer pulau Jawa. Jika ditarik garis lurus dari Selatan ke Utara dan dari Barat ke Timur, maka titik temunya ada di puncak Suroloyo ini. Tampaknya ada yang mengaitkan suroloyo dengan kisah semar, mengingat di tempat ini terdapat ornamen Semar badranaya. Suroloyo merupakan tempat bersemayamnya para dewa. Dengan mengaitkan Suroloyo dan sosok Semar hendak dikatakan bahwa puncak suralaya ini diyakini sebagai kahyangan, tempat berkumpulnya para dewa. Salah satu dewa yang ngejawantah adalah kyai semar itu. “Di daerah ini, pada malam-malam tertentu sering terdengar alunan gamelan. Tapi tidak diketahui dari mana sumber alunan gamelan itu” ungkap seorang penduduk desa di sekitar Puncak Suroloyo.
                                                    .Patung Punakawan (ikon Suroloyo).

Tempat ini juga mempunyai kaitan sejarah dengan Kerajaan Mataram Islam. Dalam Kitab Cabolek yang ditulis Ngabehi Yasadipura pada sekitar abad ke-18 disebutkan bahwa suatu hari Sultan Agung Hanyokrokusumo yang kala itu masih bernama Mas Rangsang mendapat wangsit agar berjalan dari Keraton Kotagede ke arah barat. Petunjuk itupun diikutinya. Sampailah ia di puncak Suroloyo ini. Karena sudah menempuh jarak sekitar 40 km, Mas Rangsang merasa lelah dan tertidur di tempat ini. Pada saat itulah, Rangsang kembali menerima wangsit agar membangun tapa di tempat dia berhenti. Ini dilakukan sebagai syarat agar dia bisa menjadi penguasa yang adil dan bijaksana. Jadilah beberapa peninggalan yang masih ada hingga sekarang ini. Di bagian puncak, terdapat sebuah batu besar dan arca. Di tempat ini sering digunakan untuk mengadakan ritual jamasan pusaka kraton setiap awal bulan Sura. Pada ritual ini, puncak Suroloyo akan penuh sesak dengan orang-orang yang ingin ngalap berkah. Tidak tanggung-tanggung, banyak di antara mereka yang berjalan kaki menuju ke puncak Suroloyo.
                              .Pemandangan dari puncak suroloyo bisa terlihat gunung Sumbing.

Di samping mitos dan kisah sejarah, puncak Suroloyo menyuguhkan panorama alam yang menyegarkan. Perbukitan menoreh dapat dinikmati dari puncak Suroloyo. Kelok-kelok puncak perbukitan Menoreh yang diselimuti kabut tipis akan membuat kita melayang seraya di kahyangan. Jika cuaca cerah, biasanya pada pagi hari, kita bisa memandang empat gunung besar di Jawa yakni Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Sindoro. Dari tempat ini pun puncak Candi Borobudur yang berada di Magelang juga bisa dilihat dengan jelas. Jika kita membawa teropong, maka keindahan Candi Borobudur dapat dinikmati dari ketinggian puncak Suralaya ini.
                                               .Pemandangan dari bawah puncak Suroloyo.
              .Pemandangan pagi hari dari puncak Suroloyo memperlihatkan 2 gunung Sumbing          Merbabu dan Merapi.

Di puncak ini terdapat tiga gardu pandang yang mempunyai nama sendiri-sendiri yakni Suroloyo, Sariloyo, dan Kaendran. Dari ketiga gardu pandang ini, gardu pandang Suroloyo adalah gardu pandang yang paling menarik dan menantang. Untuk mencapai puncak ini, kita harus melewati jalan berundak yang lumayan untuk membuat kita terengah-tengah atau sekedar berhenti untuk mengatur napas untuk kemudian melanjutkan perjalanan. Di puncak ini terdapat sebuah joglo. Jika kita merasa tidak siap untuk naik sampai ke puncak karena fisik kita yang lemah, di bagian bawah sebelum jalan berundak ini terdapat sebuah joglo yang bisa dipakai untuk beristirahat seraya menikmati keindahan alam yang tersaji di depan mata kita. Selain keindahan alam, ada banyak aneka tumbuhan dan aneka jenis hewan yang bisa kita jumpai. Bunga-bunga liar yang beraneka warna menarik mata kita untuk memandangnya. Pemandangan seperti ini tentu akan memanjakan mata kita seraya mengucap syukur atas segala keindahan cipta-Nya. Sungguh luar biasa.
                                      .Tangga jalan naik dan turun dari puncak Suroloyo.

 Sumber: Wikipedia.org

Gunung Kukusan : Menikmati dan Meneropong 8 Gunung Di Jawa Tengah

, , 37 comments
View dari Puncak Kenteng
Sejenak teringat kisah yang kamu ceritakan tentang bangga, tentang kemegahan puncak-puncak yang pernah km kunjungi, Puncak Merapi, Merbabu, Telomoyo, Andong, Ungaran, Sumbing, Sindoro dan Prau. Disini di suatu bukit, kami melihatny ke-8 puncak sekaligus dan setelahnya akhirnya mulai paham, kenapa kamu selalu mengajak kami untuk muncak.

Kunjungan pertengahan bulan Mei ke suatu Gunung di Pegunungan Menoreh wilayah Magelang namun berbatasan persis dengan wilayah Kulonprogo. Gunung tersebut terkenal dengan nama Gunung Kukusan. Gunung tersebut  terletak di Dusun Wonokerto, Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Magelang, Jawa Tengah berbatasan langsung dengan Perkebunan Teh di Desa Nglinggo, Kulonprogo. Gunung Kukusan sebenarnya mempunyai dua puncak dimana yang salah satu puncaknya lebih tinggi bernama Puncak Kendeng dan Puncak Dempok , merupakan puncak lainnya yang lebih rendah. Puncak ini perlahan-lahan mulai diperbincangkan terutama oleh wisatawan lokal Jogja karena mempunyai pemandangan yang indah, apalagi letaknya berbatasan langsung dengan Perkebunan Teh satu-satunya di Jogja.
Ada dua rute menuju Gunung Kukusan, yaitu lewat Jogja dan lewat Magelang. Untuk lewat Magelang saya kurang tau detailnya karena belum mencobanya, namun menurut penuturan pengelola wisata Rute untuk menuju Gunung Kukusan dari Magelang kita bisa melewati Magelang – Borobudur – Kecamatan Salaman – setelah sampai Kecamatan Salaman tanya saja warga sekitar jalan menuju Dusun Wonokerto, Desa Ngargoretno.
pertigaan Pasar Plono
Untuk Rute ke Gunung Kukusan dari Jogja, dimulai dari Tugu Jogja – Ambil jalan ke arah barat menuju Perempatan Bangjo (lampu lalu lintas) Ringroad Barat Demak Ijo- Bangjo Ring Road Demak Ijo ambil ke barat -  Jalan Godean –Pasar Godean- Jembatan Sungai Progo – Perempatan Bangjo Kenteng (perempatan terlihat pegunungan menoreh) ambil Kanan – Perempatan Dekso (perempatan yang ada Tugu tengah jalan) ambil kiri – Ikuti jalan ke arah Samigaluh melewati sungai Tinalah di kiri jalan, kondisi jalan juga mulai berkelok naik dan turun – Pertigaan Pasar Totogan ambil ke kiri/lurus (jika ambil ke kanan itu menuju puncak Suroloyo) – SMP N 2 Samigaluh – Mentok Pertigaan Pasar Plono ambil ke Kanan. Setelah melewati Pasar Plono akan ada petunjuk jalan menuju kebun teh dan desa wisata Nglinggo ikuti saja petunjuk jalan tersebut sampai menemukan Loket tiket masuk dan area parkit wisata ke Kebun Teh. Dari Kebun Teh Nglinggo ke Gunung Kukusan kita harus berjalan kaki melewati jalan setapak tanah menerobos hutan selama 10-15 menit akan sampai di gerbang masuk untuk menaiki Gunung Kukusan.

Gunung Kukusan dengan Puncak Dempok (kiri) dan Puncak Kendeng (kanan)
kiri ke puncak Dempok, Kanan ke Puncak Kendeng
Memasuki kawasan Gunung Kukusan kita hanya perlu merogoh uang sebesar Rp.2000 saja. Terdapat dua buah jalan setapak yang keduanya menuju dua puncak yang ada di Gunung Kukusan. Jalan setapak kekiri menuju Puncak Dempok dan jalan setapak ke kanan menuju Puncak Kendeng, yang merupakan puncak paling tinggi. Penamaan Puncak Kendeng berasal dari nama seorang bayi yang dikuburkan di atas puncak. Bayi yang berasal dari Rahim kerabat Pangeran Diponegoro, dan nama bayinya adalah Pangeran Kendeng. Meninggal saat bayi ketika melintasi daerah sekitar Gunung Kukusan. Sampai saat ini Batu Besar di atas Puncak Kendeng dipercaya merupakan batu Nisan dari Pangeran Kendeng. Jika dari Puncak Kendeng ingin ke Puncak Dempok, anda bisa menguji andrenalin anda dengan menuruni langsung dengan jalan setapak kecil, berpasir, kanan kiri sebuah jurang. Jika ragu kita bisa kembali ke percabangan jalan setapak dibawah lalu ke jalan setapak satunya lagi.

Menuruni Puncak Kendeng Langsung, Hati-hati ya (foto by Vina )
Kedua Puncak ini mempunyai pemandangan yang luar biasa indahnya, bisa melihat indahnya pegunungan lembah dan sekitarnya bahkan jika beruntung dan cuaca sedang cerah-cerahnya kita bisa melihat 8 Gunung yang terkenal di Jawa Tengah yaitu Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, Ungaran, Sumbing, Sindoro dan Prau/Prahu. Sayapun jadi membayangkan jika melihat 8 puncak-puncak gunung terkenal di Jawa Tengah saat suasana senja pasti sangat indah, dan menarik untuk dicoba lain waktu. Jika di tanya tempat ternyaman untuk menikmati Pemandangan tersebut adalah Puncak Dempok. Puncak Dempok terdapat 4 buah kursi bambu panjang, sekedar untuk bersantai memakan bekal yang kita bawa, atau sekedar duduk bersantai menikmati pemandangan yang terpampang Nyata didepan mata. Selain itu area pijakan datar di Puncak Dempok lebih banyak dari pada Puncak Kendeng yang hanya bisa di isi sekitar 5 orang saja.


View di Puncak Dempok
Mengunjungi Gunung Kukusan lebih baik pada pagi hari, selaion cuaca masih dingin dan sejuk, kemungkinan untuk dapat melihat 6 Gunung di Jawa Tengah makin besar. Tetaplah menjaga kesopanan dan menjaga kelakuan terutama tidak melakukan vandalisme (mencorat-coret batu, fasilitas dan lain-innya), menjaga kebersihan Gunung Kukusan dan menjaga diri tetap selamat sampai rumah kembali

Sumber: Catatan Nobi

Wisata Jogja Air Terjun Grojogan Watu Joggol Kulon Progo

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-air-terjun-grojogan-watu.htmlIni adalah salah satu wisata alam air terjun yang ada di Yogyakarta, tepatnya di Kecamatan Samigaluh Kabupaten KulonProgo daerah perbukitan menoreh. Kulon progo mempunyai banyak sekali air terjun, mulai dari air terjun dengan tinggi sedang, sampai air terjun yang Air terjun ini bernama Grojogan Watu Jonggol. Air Terjun Watu Jonggol mempunyai ketinggian sekitar 30 - 40 meter. Air terjun watu jonggol atau grojogan watu jonggol terletak di Dusun Nglinggo, Nglinggo barat, Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta. Air terjun ini terletak di Desa Wisata Nglinggo. Walaupun terletak di desa dan dekat perkampungan pendududuk, tetapi untuk sampai ke tempat air terjun ini tidaklah mudah. Tidak seperti mengunjungi obyek wisata candi borobudur, untuk sampai di obyek wisata ini kita harus sedikit berjuang. 

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-air-terjun-grojogan-watu.html

Untuk sampai di Air terjun Grojogan Watu Jonggol, pengunjung harus melewati beberapa anak tangga dan melewati perkebunan penduduk dengan kondisi jalan masih dari tanah. Untuk mempermudah pengunjung sampai ke air terjun, pengelola telah memasang pagar pembatas di setiap jalan yang dapat digunakan sebagai pegangan ketika berjalan.
http://titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-air-terjun-grojogan-watu.html

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-air-terjun-grojogan-watu.html

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-air-terjun-grojogan-watu.html
Kondisi Jalan Grojogan Watu Jonggol.

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-air-terjun-grojogan-watu.html
Pintu Masuk Grojogan Watu Jonggol.
Wisata air terjun Grojogan Watu Jonggol mempunyai tempat parkir yang lumayan luas, untuk kendaraan seperti mobil dapat masuk ke obyek wisata ini. 

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-air-terjun-grojogan-watu.html

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-air-terjun-grojogan-watu.html
Administrasi :
Untuk masuk ke wisata grojogan watu jonggol, pengunjung hanya dikenakan tarif parkir kendaraan sebesar Rp 2000,- untuk motor.
Peta Jalan :
http://titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-air-terjun-grojogan-watu.html
Berikut ini adalah rute jalan yang dapat di tempuh untuk sampai ke air terjun grojogan watu jonggol :
Dari Yogyakarta = Jl. Godean - lurus ke barat - pasar godean - ke barat - sungai progo - lampu merah kenteng - belok kanan - lurus ikuti jalan ke arah daerah ndekso - tugu dekso - belok kiri - Jl. Samigaluh - lurus ikuti jalan - lewati KANTOR KECAMATAN SAMIGALUH, KANTOR POLISI & PASAR SAMIGALUH - lurus ikuti jalan - belok kanan di per3an DESA WISATA NGLINGGO - ikuti jalan naik keatas - kira kira 1,5 km ada petunjuk arah ke Grojogan Watu Jonggol - belok kiri dan ikuti petunjuk arah.
Dari arah Magelang = menuju arah kalibawang - tugu di lampu merah ndekso belok kanan - Jl. Samigaluh - selebihnya ikuti jalan seperti diatas.
Ketika anda sudah memasuki wilayah Desa Wisata Nglinggo, sebenarnya sangat mudah untuk menemukan tempat wisata ini, karena pengelola sudah memasang petunjuk arah dan anda dapat bertanya kepada penduduk setempat.
http://titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-air-terjun-grojogan-watu.html
http://titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-air-terjun-grojogan-watu.html
Pintu Masuk Desa Wisata Nglinggo.
Tips Wisata :
1. Untuk sampai di Air Terjun Grojogan Watu Jonggol ini sebaiknya berhati - hati ketika memasuki wilayah Desa Wisata Nglinggo, karena kondisi jalan yang naik turun dan berkelok - kelok serta jalan akan ramai wisatawan yang berkunjung ke air terjun dan puncak kebun teh apalagi saat hari libur.
2. Pastikan bahwa kendaraan anda siap digunakan untuk naik - turun gunung.
 
Sumber: Wisata Alam Yogyakarta

Wisata Jogja Kebun Teh Di KulonProgo

titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
Salah satu wisata di jogja / Yogyakarta adalah wisata alam puncak Kebun Teh. Wisata ini terletak di dusun Nglinggo, Desa Nglinggo Barat, Pagerharjo, Samigaluh, KulonProgo, Yogyakarta. Obyek wisata ini berupa perkebunan teh yang berada di desa Nglinggo. Sesuai dengan nama desanya, wisata ini masuk kedalam Desa Wisata Nglinggo yang terletak di puncak perbukitan menoreh Kulonprogo. Pengunjung yang datang di wisata kebun teh ini dapat menikmati keindahan alam perbukitan menoreh serta pengunjung dapat melihat petani teh memetik daun teh saat musim panen tiba. Setahu saya kebun teh di kota Yogyakarta hanya ada di desa wisata Nglinggo ini. Di area kebun teh ini sudah disediakan tempat bersantai jika ingin menikmati alam bersama keluarga, teman maupun pacar. Untuk hari - hari libur tempat wisata kebun teh ini sangat ramai pengunjung, rata - rata adalah anak - anak muda. Wisata kebun teh ini cocok untuk mengurangi kepenatan anda akan pekerjaan di kota.
titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
Buat pengunjung yang menginginkan tantangan dan haus akan ketinggian, pengunjung dapat pergi ke pucak tertinggi di kebun teh ini. Dari sini kita dapat melihat pemandangan di sekitar kebun teh. Untuk jalan ke atas bukit lumayan menguras tenaga. 

titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
Anak Tangga Untuk Mencapai Salah Satu Bukit
titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
Area Parkir Kendaraan

titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
Kawasan Kebun Teh dari Atas Bukit
Peta Jalan :
Silahkan ikuti Rute Jalan di bawah ini untuk sampai ke wisata Kebun Teh.
titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
- Dari Jogja = Jl. Godean - Pasar Godean - lurus ke barat melewati sungai Progo - Lampu merah kenteng belok kanan - ikuti jalan sampai menemukan tugu di tengah jalan, nama daerahnya adalah ndekso - belok kiri masuk ke Jl. Samigaluh - lurus ikuti saja jalan, karena jalan utama hanya ada 1. Kira kira 15-20 km. - anda akan melewati KANTOR KECAMATAN SAMIGALUH, KANTOR POLISI & PASAR SAMIGALUH - anda akan menemukan per3an bertuliskan DESA WISATA NGLINGGO - belok kanan - ikuti jalan lurus naik ke atas kira kira 2km anda akan sampai di puncak kebun teh.
- Dari Magelang = Kalibawang - Lampu merah ndekso dengan tugu ditengah jalan - belok kanan ke Jl. Samigaluh.
titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
Pintu Masuk Pertama ke Desa Wisata Nglinggo
titik0jogja.blogspot.com/2015/02/wisata-jogja-kebun-teh-di-kulonprogo.html
Pintu Masuk Desa Wisata Nglinggo
Peta menggunakan googlemap versi desktop :
Biaya Administrasi :
Karcis Masuk ke wisata Kebun Teh : Rp 3000,- sudah termasuk parkir.
Tips Wisata :
1. Lakukan pengecekan kendaraan yang akan digunakan untuk berwisata, untuk wisata kebun teh ini mempunyai trek jalan yang berkelok -kelok dan menaik. Untuk kendaraan seperti motor dengan Cc rendah sebaiknya tidak membawa beban berat, karena tidak akan kuat melalui tanjakan.
2. Sebaiknya untuk berwisata ke kebun teh membawa bekal makanan, karena disana masih sedikit penjual makanan.

Sumber: Wisata Alam Yogyakarta

Jumat, 15 Januari 2016



Panorama Gunungkucir di perbukitan menoreh

Jumat, 2 September 2011 | 22:39 WIB
+Sabtu, 16 Januari 2016   8:31 WIB
Panorama Gunungkucir di perbukitan menoreh
Pemandangan dari puncak gunungkucir
Wisata alam dan Gunung sajian majalahburungpas, Gunung Kucir adalah sebuah gunung yang terletak di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jarak dari kota Yogyakarta sekitar 45 km. dengan ketinggian sekitar 765 meter (2.510 kaki) Lokasi lokasi di Pegunungan Bukit Menoreh.

Untuk menuju ke gunung ini jalannya sudah beraspal, namun berliku dan menanjak tajam. Mau kelokasi dapat melalui Dekso atau Godean ke barat melewati sungai progo, ketemu lampu merah terus ke barat selanjutnya belik kanan.

Dari perempatan ini jaraknya masih sekitar 20 km lagi. Lokasi gunung sangat indah, apalagi bila pemirsa dapat mencapai puncaknya, maka  akan merasakan  seperti di atas awang-awang nan tinggi. Ketika di puncak gunung kucir ini pengunjung akan merasakan hawa dingin dan angin yang cukup besar.
  Wisata gunung kucir ini sangat indah, gunung kucir mempunyai 2puncak gunung yg dibarat namanya gunung "Wedok" dan yang satunya namanya gunung "Lanang" jika kita berada digunung Wedok kita bisa melihat daerah samigaluh dan puncak suroloyo jika kita membalikan badan kita bisa melihat pegunungan di girimulyo semua sangat hijau dan indah. jika kita berada digunung lanang kita diambut dengan pemandangan yang sangat indah seluruh kulon progo bisa terlihat dan kota jogja pun terlihat.


BATU KARANG UNIK
Batu karang mirif didasar laut
puncaknya terdapat batu karang dan pohon akasia

Saat mata memandang indahnya di sekeliling puncak gunung tersebut, shoo pasti mata se akan tak mau berkedip, karena pemandangan tak akan membosankan. Di atas puncak gunung ini pula terdapat batu karang, yang mirif di dasar laut, dimana batu itu terlihat dengan kasat mata, bahwa itu batu karang yang memiliki pori pori serta rongga karang yang telah berumur dan berjuta juta tahun seperti di dasar laut.
Konon “ kata para ahli puncak daratan itu dulunya merupakan dasar laut, sehingga tak heran bila batu ada di tempat itu sebagai buktinya. 
PEMANDANGAN MENGHARUKAN
tiga antena seluler kota kecamatan samigaluh dapat di lihat dari puncak ini
tempat pakir dan jalan beraspal yang berliku di bawah/selatan gunung kucir

Ketika berdiri di atas gunung, mata akan melihat indahnya hutan tropis dan deretan gunung yang menjulang terbalut pepohonan yang  menghijau. Dari atas gunung sisi barat ini, kita juga akan melihat kota kecamatan Samigaluh di kaki gunung pula. Pemandangan yang lain sebuah menara telepon seluler juga asik menjadi tontonan yang paling dekat.

Jalan menujuk puncak gunung ini hanya setapak, namun mudah di capai. Ketika parkir kendaraan dapat di lihat dan jaraknya hanya 500 meter dari puncak, selain letaknya berada di lapangan. Lokasi tempat wisata alam ini belum tergarap.
Kelak apabila di kelola dengan baik akan menjadi tempat pavorit untuk di kunjungi dengan panorama bukit menoreh, yang mampu mencuri perhatian untuk di pandang.  Anda tertarik ? “majalah burung pas mengabarkan “ 

sumber; Wisata alam dan Gunung sajian majalahburungpas